NGGAK CUMA KAUM HAWA SAJA YANG RAJIN MERAWAT DIRI, DIECAST MAINAN KITA JUGA HARUS DIRAWAT.
- Simpanlah die-cast dalam kemasan yang bebas dari debu maupun cahaya sinar matahari langsung. Gunanya agar warna cat pada die-cast enggak cepat pudar.
- Sebaiknya disimpan dalam lemari kaca. Selain terindung dari debu dan sinar matahari, lemari kaca (terutama yang berwarna bening) memudahkan kita untuk melihatnya kapan saja. Enggak perlu repot-repot untuk membawa keluar masuk die-cast.
- Kalau kita ingin kemasannya tetap utuh, lebih baik koleksi kita itu dilindungi dengan plastik berkualitas bagus. Jika ingin dilepas dari kemasannya, simpan die-cast di tempat terlindung seperti lemari kaca tadi.
- Letakkan die-cast di tempat yang mudah dijangkau, agar mudah dipantau dan dibersihkan. Tapi juga jangan diletakkan di tempat yang akan membuat die-cast kita sering berpindah-pindah posisi. Kemungkinan hilang atau tercecer lebih besar.
- Sisihkan waktu secara rutin untuk membersihkan koleksi die-cast kesayangan, misalnya satu atau dua bulan sekali. Ini untuk menghindari kerusakan die-cast tanpa kita sadari karena lupa membersihkannya.
- Membersihkan die-cast enggak bisa sembarangan. Salah-salah malah bikin hancur koleksi. Gunakan lap yang bersih dan halus, sikat yang lembut, ataupun tisu. Untuk cairannya gunakan air sabun mandi, shampo, sabun buat nyuci mobil/motor. Hindari memakai deterjen atau sabun cuci karena bisa merusak cat.
- Jika membersihkan dengan cairan, pastikan airnya enggak menempel terus di die-cast. Soalnya air yang menempel bisa menyebabkan die-cast kita ada noda bekas air.
- Agar die-cast enggak mudah terkena keringat, biasakan menggunakan sarung tangan saat membersihkan koleksi kesayangan kita itu. Keringat sifatnya korosif, bisa merusak cat jika die-cast kita keseringan kena keringat dan enggak langsung kita bersihkan.